Sama sesuai dengan Ketentuan Wilayah Propinsi Wilayah Khusus Ibu-kota Jakarta Nomor Lima tahun 2014 Pasal 140 Mengenai Transportasi, Pemerintah provinsi DKI Jakarta merencanakan berlakukan ketentuan tiap pemilik mobil harus mempunyai garasi.
Gagasan itu terang memetik kontra dan pro, karena ingat harga tempat yang terlalu tinggi, rasanya tidak semuanya orang berpeluang mempunyai garasi di rumah.
Akhirnya, carport jadi jalan keluar alternative untuk mereka yang tidak mempunyai garasi. Meskipun tidak sama garasi yang tertutup penuh kesemua seginya, carport bisa membuat perlindungan kendaraan dari hempasan panas dan hujan.
Berlainan dengan garasi, carport tidak memerlukan dinding penuh di ke-4 seginya. Carport cuma memerlukan dua sampai tiga segi dinding membuat perlindungan kendaraan.
Secara harfiah, carport berperan sebagai pekarangan parkir. Tetapi jika sebuah rumah mempunyai garasi sendiri, karena itu carport cuma jadi tempat menempatkan kendaraan untuk beberapa waktu.
Carport umumnya berada di dekat pintu masuk khusus hingga seringkali jadi penyambung dari pintu pagar ke arah pintu masuk atau pintu samping rumah.
Hal ini memungkinkannya tempat carport digunakan jadi tempat penyambutan tamu, tempat memiara tanaman hias, sampai jadi tempat bermain anak.
Menyaksikan posisi dan peranan dari carport, pantas diakui juga tipe material untuk bangunan yang dipakai untuk tempat ini. Terhitung dalam pemilihan penutup lantainya.
Karena sebagai tempat di mana umum terjadi kegiatan yang memunculkan gesekan atau bentrokan keras baik dari kendaraan atau beberapa alat yang kerap diletakkan di carport, karena itu dibutuhkan material penutup lantai yang kuat supaya tidak gampang rusak dan bertahan lama.
Daya tahan di atas 450 kg
Ubin tipe Homogenous Tile (HT) dipercaya terbaik dipakai sebagai penutup lantai carport, karena punyai watak dan kemampuan yang lebih baik dibanding keramik.
Di samping itu, susunan atas HT pun tidak gampang tergesek atau terkupas.
“HT semakin kuat dibanding keramik karena HT semakin banyak memakai hard material pada beberapa bahan dasarnya seperti silica, feldspar, dan sebagainya. Bahkan juga kemampuan pencet HT di atas 450 kg/cm2 jauh di atas standard SNI/ISO yang berjalan sekarang ini,” terang Manajer PT Granitoguna Building Ceramics Kuntjoro Tjahjosarwono.
Selainnya pemilihan elemen material yang bagus dan berkualitas, pantas diperhitungkan peranan estetis pada carport. Kenapa begitu?
Sebagai akses khusus sebuah rumah, carport berperan berikan kenyamanan untuk siapa pun yang lewat atau berkunjung, supaya mempunyai elemen welcoming. Peranan berikut yang selanjutnya menuntut carport diatur lebih estetis.
Bicara berkenaan nilai estetis, Granito sebagai merk penutup lantai tipe HT bisa menjawab keperluan itu lewat produk unpolished tile (tidak kilap) yang pas diterapkan pada lantai carport.
“Untuk teksturnya sendiri, ada beberapa jenis unpolished tile, dimulai dari permukaan yang semakin lebih lembut (matt), sampai ke atas yang memiliki tekstur kasar atau bergelombang (rustic). Produk unpolished tile dengan permukaan yang kasar atau bergelombang membuat permukaan lantai jadi tidak licin hingga pas untuk carport,” ikat Kuntjoro.